Selasa, 24 November 2009

Metode Baru Pengambilan Ginjal Melalui Kelamin

Cangkok Ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara memanfaatkan ginjal sehat yang diperoleh dari pendonor. Cangkok ginjal sendiri telah dilakukan sejak tahun 1954 silam di Amerika Serikat. Proses pengambilan ginjal dari donor umumnya dilakukan melalui prosedur pempedahan perut. Kini ditemukan metode baru pengambilan ginjal dari donor melalui vagina (khusus pendonor wanita). Metode ini diyakini sangat praktis dan mempercepat kesembuhan pendonor.

Metode pengambilan seperti itu ditemukan ahli bedah di Amerika Serikat. Metode itu telah dipraktekan terhadap pendonor yang ingin menyumbangkan ginjalnya. Operasi pengambilan yang dilakukan tim dokter John Hopkins Medical Center, Amerika Serikat, berlangsung sukses beberapa waktu lalu.

Menurut kepala bedah divisi transplatasi di John Hopkins University School of Medicine, metode demikian mengurangi resiko kesakitan sehingga mereka yang ingin mendonorkan ginjalnya tidak ketakutan. Pengambilannya juga sangat cepat,praktis dan pendonor cepat sembuh karena tidak ada luka serius. Berbeda dengan pengambilan melalui perut, harus dilakukan pembedahan sepanjang 15cm. Setelah operasi penyembuhan luka memerlukan waktu cukup lama.

Prosedur operasi dilakukan dengan memasukan kamera mirip tongkat dan peralatan operasi melalui irisan kecil di perut. Tim dokter kemudian memasukan tabung cekung melalui alat kelamin dengan kantong dibelakangnya.

Tim dokter melalui video dari kamera untuk memandu saat mereka mengarahkan kantong ke sekitar ginjal. Mereka kemudian memasukan ginjal ke kantong di dalam tabung dan mengeluarkannya melalui alat kelamin. Besar sebuah ginjal umumnya seukuran kepalan tangan manusia.

Setelah ginjal donor diambil segera dicangkokkan ke penerima. Pencangkokan tetap dilakukan dengan cata operasi melalui pembedahan perut.

Setelah keberhasilan itu, dokter Amerika berharap banyak kaum wanita mendonorkan ginjalnya. Pendonor Ginjal di Amerika Serikan setiap tahun meningkat.

Di Indonesia sendiri belum ada tindakan seperti itu. Biasanya tindakan itu karena permintaan khusus. Mereka mau mendonor kalau tidak ada bekas sayatan diperut. Meski cepat dan praktis, tindakan itu bukannya tanpa resiko. Sekecil apapun tindakan medis memiliki resiko, misalnya akibat pembiusan.


Sumber : majalah kartini April2009

Jadilah Dirimu Sendiri

Usaha mecari jati diri memang mirip petualangan menjelajahi Labirin. Soalnya kita harus melewati beberapa proses pertumbuhan kita untuk menjadi diri kita sendiri. Rasa senang dan bahagia bisa timbul kapan saja tanpa kita rencanakan. Entah itu sekarang, esok, atau lusa. Seringkali rasa bahagia yang kita rasakan tergantung sama suasana yang ada disekitar kita. Padahal, untuk merasa bahagia kita tidak mesti selalu begitu. Jadilah diri sendiri, apa adanya, karena kita Jadi :

Tidak mudah Terpengaruh
Kalau ada yang memberi komentar buruk sama kita, kadang bisa jadi masukan atau malah buat kita jadi tidak percaya sama diri sendiri. Misalnya ada yang berkomentar tentang cara berpakaian kita lalu membandingkannya dengan cara berpakaian orang lain. Jangan ditanggapi jika itu hanya membuat kita jadi resah dan gelisah. Dan ingat belum tentu juga cara berpakaian orang lain itu mencerminkan kepribadian kita.

Punya banyak teman
Salah satu ciri khas orang yang menjadi dirinya sendri adalah dengan menjalani hidup apa adanya tanpa ada rasa “jaim” sedikitpun. Jadi siapun orang yang berada disisi kita mera nyaman karma sifat kita yang easy going. Orang yang easy going akan tenang hatinya karena terbebas dari pikiran-pikiran buruk tentang komentar negative dari orang lain.

Cara cepat jadi diri sendiri :
1.Bercerminlah dengan memikirkan apa saja yang telah kita perbuat hari ini. Apakah itu sudah benar atau belum. Jujurlah pada diri sendiri setiap kali timbul sebuah pertanyaan.
2.belajar memahami dan mengerti perasaan orang lain. Dengan begitu kita akan lebih peka dengan lingkungan kita dan tidak egoiz.
3.mencoba menulis diary, dengan begitu perasaan kita bisa tersalurkan, dengan begitu kita bisa lebih tahu siapa diri kita.
4.tidak selalu mengikuti tren, baik didalam bergaya maupun perfikir. Terima saja apa adanya diri kita. Tidak apa-apa menjadi orang yang “beda” selama itu dalam batas normal.

Memang jadi diri sendiri itu tidak mudah. Butuh banyak pengorbanan dan sikap keras kepala karna pada umumnya kita masih suka terpengaruh dengan apa yang ada disekeliling kita. Tapi hasil yang diperoleh dari menjadi diri sendiri lebih bermanfaat karna dengan menjadi diri sendiri, rasa gelisah, marah atau sedih akan hilang dengan sendirinya. Dan kita juga bisa lebih percaya diri dalam mengambil suatu keputusan yang kita ambil. Selamat mencoba menjadi diri sendiri .

Cantik dari dalam

Punya penampilan yang menarik memang dambaan semuan wanita. Keindahan fisik memang bisa berpengaruh terhadap firs impression seseorang. Tapi, kecantikan fisik juga harus ditunjang dengan jiwa yang cantik. Tanpa kecantikan jiwa kita hanyalah sebagai boneka yang dipasang etalase toko. Jangan berkecil hati dulu bila kalau kita merasa punya jiwa yang “kurang cantik”. Semua bisa berubah asal kita menyadari kekurangan kita dan mau mengatasinya. Asah lah keindahan jiwa dengan ilmu ini :

Positive Thinking
Belajarlah dari sekarang dengan berfikiran positif pada semua hal. Hadapi semua kegagalan, kekalahan ataupun kehilangan dengan ikhlas. Anggap saja itu sebagai ujian yang harus kita tempuh untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.dan jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki.

Pertahankan Ciri khas kita.
Semakin berkembangnya mode tren saat ini diberbagai media. Secara tidak langsung bisa merubah pola pikir kita. Bisa jadi lama-lama kita mengikuti mode saat ini. Tidak salah sih untuk mengikuti mode tren saat ini, hanya saja ambil yang baiknya dan jauhi yang buruknya. Kita harus pintar-pintar menyeleksi untuk diri kita. Jangan sampai ciri khas kita hilang hanya karna kita terlalu mengikuti mode yang sedang ngetren.

kembangkan bakat terpendam kita.
Setiap manusia pasti dianugrahi sebuah bakat oleh Tuhan. Hanya saja mungkin kita belum menyadari bakat yang kita miliki. Cari tahu apa yang kamu suka dan asahlah bakat itu. Misalnya kamu suka menulis,cobalah membuat cepen dan kirimkan ke majalah. Tidak usah memikirkan akan dimuat atu tidak yang penting kita tahu seberapa besar kemampuan kita sehingga kita bisa tahu bagaimana cara mengembangkannya. Jika suatu saat berhasil pasti rasa puas yang akan kita dapat tidak terkira.

Semangat
Setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan. Ciptakanlah motivasi untuk bangkit dari kegagalan itu. Misalnya patah hati, jangan membuat kita merasa terpuruk. Bangkitkan semangat dengat kenyakinan bahwa masih banyak cowo keren diluar sana yang menunggu karena kita sangat special.

Tulus dari Hati
Jika mata adalah jendela hati, lalu di dalam hati ada ketulusan. Lakukan semua kegiatan dengan tulus dari hati. Bantulah orang-orang yang memerlukan kita dengan tulus. Jangan melakukan sesuatu dengan setengah hati. Karma sesuatu yang dilakukan dengan setengah hati hasilnya tidak akan bagus dan aura setengah hati itu akan terpancar keluar.

Narsis itu perlu
Sebutkanlah salah satu yang paling menonjol dari tubuh kita. Apakah kita tinggi,pendek, langsing, putih, kurus, atau gemuk ? apapun itu berbahagialah karena tubuh kita diciptakan special edition dari tuhan. Semua sudah diletakkan sesuai dengan porsi dan fungsinya. Tugas kita cukup dengan merawat dan berbahagia dengan apah yang ada. Percaya atau tidak yakin dengan keindahan diri sendiri bisa bikin kita terlihat lebih cantik lho,!

Makalah Sistem Informasi Manajemen

KATA PENGANTAR


Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmad dan taufiknya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ SISTEM INFORMASI MENAJEMEN DENGAN KOMPUTER SAAT KINI“ yang dimaksud untuk dijadikan prasyarat sebagai bahan dalam penyelesaian tugas portofolio matakuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM).

Segala daya dan upaya penulis curahkan demi penyusunan makalah ini sebaik-baiknya. Penulis menyadari atas kemampuan yang terbatas dan tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan tentang “Sistem Informasi Manajemen dengan Komputer kini ”.

Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk di masa yang akan datang.







Jakarta, November 2009
Penulis











i

DAFTAR ISI




Kata Pengantar……………………………………………………………………..................i
Daftar Isi…………………………………………………………….........................ii
Bab I Pendahuluan…………………………………………………......................1
Bab II Isi…………………………………………………………….........................2
1.Pengertian dan Peranan SIM……………………………………………........2
2.Komponen yang diperlukan untuk membentuk SIM…………...4
3.Komputer sebagai alat Bantu pada Siatem Informasi……4
4.SIM dimata Pemakai…………………………………………………….............7
5.Perkembangan konsep SIM……………………………………………...........10
Bab III Kesimpulan………….…………………………………………………................13
Daftar Pustaka……………………………………………………….......................14













BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang Masalah
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi Komputer merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini.


Pada instasni perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusa.






BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANGAN KOMPUTER SAAT KINI


1. Pengertian dan Peranan SIM
Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM),sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan pengolahan data.Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi:

Data Processing (Pengolahan Data): adalah manipulasi atau transformasi simbul-simbul sebagai bilangan-bilangan dan huruf-huruf untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Pengolahan data mencakup semua kegiatan yang termasuk didalam mempertahankan akurasi dan rekor yang up-todate dari operasi suatu perusahaan. Pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan, manipulasi data menjadi bentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, dan menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh perorangan ataupun kelompok, baik dari dalam maupun luar perusahaan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informal yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi perusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer atau karyawan dalam membantu pengambilan keputusan.

Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS): merupakan sistem yang berbasis komputer yang diharapkan untuk digunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan manajer pada setiap level organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untuk pemecahan masalah yang semi-struktural.

Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA): mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.

Experts System (ES): adalah program komputer yang berfungsi sama seperti keahlian manusia, memberikan saran pada pemakai bagaimana memecahkan suatu masalah.


Manajemen Informasi

Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.

Jenis-jenis Sumberdaya Informasi:
Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan enerji)
Uang
Informasi (termasuk data)

Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan secara efektif. Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik, dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.

Manajemen Sumberdaya

Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
3
Bagaimana Informasi Dikelola

Manajer bukan saja mengelola sumberdaya fisik, tetapi juga sumberdaya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Kemudian dipastikan siapa yang layak memperoleh informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikan dengan yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini: memperoleh informasi, menggunakan secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi.

2. Komponen yang diperlukan untuk Membentuk SIM :

1. Hardware / Software computer
Hardware menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan

Hardware harus menyediakan 4 Fungsi umum :
1.Peralatan Input
2.Unit Pemrosesan (ALU & CU)
3.Penyimpanan Primer dan Sekunder
4.Peralatan output

Software : software system dan aplikasi
Perangkat lunak system ada 3 :
1.Sistem operasi
2.Penerjemah Bahasa
3.Program Utility

2. Prosedur / Pedoman.
Prosedur untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjuk untuk peratur, petunjuk untuk pemakai, dan lain-lain).

3. Model Manajajemen dan pengambilan keputusan.
4. Database.


3. Komputer Sebagai Alat Bantu Pada Sistem Informasi Manajemen.

Hardware dan Software
Alat Input
Adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Alat input dapat beru[a signal input atau maintenance input.
4
Signal input : energi yang akan di olah oleh system.
Maintenance input : energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input.

Alat input terdiri dari :
1.Alat input langsung
2.Alat input tidak langsung

Alat input langsung :
1. VDT ( Visual Display Terminal ) : Monitor.
2. Pointing Device : Mouse, touce screen, lightpen,digitizer grapics tablets.
3. Keyboard.
4. Scaner
- MICR ( Magnetic Ink Character Recognation)
- Optical Data Reader
- OCR (Optical Char Reader)
- Barcode
- OMR (Optikal Mark Reader)
5. Sensor : Digitizing camera
6. Voice Recognizer.

Alat input tidak langsung :
1. Key to card
2. Key to tape.
3. Key to disk.

Alat Pemroses (CPU)
1. Contol Unit
Bertugas mengatur & mengendalikan semua peralatan yang ada pada system computer.

2 Arithmatic and Logical Unit.
Bertugas melakukan semua perhitungan aritmatik & logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program

3. Register
Merupakan tempat penyimpanan instruksi dan data yang sedang diproses oleh cpu, sedang instruksi-insterksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.
Memory Utama (Main Memori) tardiri dari:
1. RAM (Random Access Memory)
Merupakan memory yang dapat diakses (baca, tulis) oleh user.
RAM terdiri dari 4 bagian :
Input storage, Program storage, Working storage, & Output storage.



2. ROM (Read Only Memory)
Merupakan memori yang hanya bisa dibaca saja oleh user tetapi tidak bisa ditulis.
Berisi program setup pabrik misalnya : bootstrap program, program pokok sistem operasi dan lain-lain.

Secondary Storage (External Storage)
Merupakan penyimpanan cadangan/tambahan.
Contoh : disket, hardisk, magnetic tape dan lain-lain.

Alat Output
Terdiri dari :
1. Hard Copy device : pada media yang keras. Seperti : kertas, film.
Printer : - Impact printer : dot matrik printer
Nonimpact printer : Inkjet printer, laser
Ploter
Computer output to microfilm

2. Softcopy device
Video Display
Alpahanumeric display, grapic display, monochromp display, color dispay.
Speaker

3. Drive Device
Adalah alat penggerak untuk membaca atau untuk mereka dari atau ke media simpanan luar. Misalnya : disk drive, tape drive.

Software
1.Sistem Software
2.Application Software

Sistem Software terdiri dari :
1.Sistem Operasi
2.Penerjemah bahasa
3.Program Utility

- Perangkat Lunak Aplikasi :
1.Perangkat software pemrograman sendiri.
2.Perangkat software aplikasi paket jadi.
Contoh : aplikasi business umum, industri, produktivitas organisasi & perorangan.

Software yang baik dalam mendukung pemecahan masalah :
Kemudahan dalam menjalankan software. Dialog terpadu, penjelasan sesuai konteks, interface grafis.
6

Meminimumkan kesalahan :
Pencegahan kesalahan, deteksi kesalahan, perbaikan kesalahan.

4. SIM Dimata Pemakai

Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi belakangan ini karena dua alasan: (1) kegiatan bisnis semakin kompleks, dan (2) kemampuan komputer semakin baik.

Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat, karena:
Pengaruh ekonomi internasional
Persaingan dunia
Kompleksitas teknologi yang meningkat
Batas waktu yang singkat
Kendala-kendala sosial.

Kemampuan komputer yang semakin baik:
Dalam tahun 1950-an dan 60-an ukuran komputer besar dan kecepatan lambat dan hanya boleh disentuh para spesialis.
Sekarang pemakai mungkin hanya menggunakan terminal atau PC di ruangan, ada jaringan dan pemakai tahu cara menggunakannya
Pemakai memandang komputer sebagai peralatan kantor yang dibutuhkan.


Para Pemakai SIM

Pada awalnya pemakai output komputer adalah adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melakukan aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan, dan penagihan. Para pemakai komputer meliputi: manajer, non-manajer, dan orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan.

Tingkatan manajemen adalah tingkat perencanaan strategis, seperti direktur dan para wakil direktur. Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala devisi dinamakan tingkat pengendalian manajemen. Dan manajer tingkat bawah mencakup kepala departemen, penyelia, dan pimpinan proyek yang bertanggung jawab pada pelaksanaan rencana-rencana tingkat yang lebih tinggi disebut tingkat pengendalian operasional.






7

Manajer dan Sistem

Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem.

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem tidak memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama. Sistem dapat dikelompokkan menjadi sistem lingkaran terbuka dan lingkaran tertutup.

Gambar 3. Sistem Lingkaran Terbuka (Open-loop System)



8

Sistem lingkaran terbuka adalah suatu sistem tanpa kontrol, lingkaran balik, dan tujuan. Sebaliknya sistem lingkaran tertutup adalah sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol, dan lingkaran umpan balik).

Gambar 4. Sistem Lingkaran Tertutup (Closed-loop System)

Kalau berbicara sistem, tentu ada sub-sistem dan supra sistem. Sub-sistem adalah sistem di dalam sistem. Supra sistem adalah sistem yang lebih besar dari suatu sistem. Contoh: pemerintah kota adalah sistem, tetapi ia juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi. Pemerintahan propinsi adalah supra sistem dari pemerintahan kota dan juga merupakan sub-sistem dari pemerintahan nasional.

Gambar 5. Sistem Dapat Terdiri Dari Sub-Sistem atau Bagian Elemen



9
Perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik yang berada pada satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar atau super sistem.

Gambar 6. Perusahaan adalah sub-sistem di dalam sistem yang lebih besar

Dalam sumberdaya informasi di atas disebutkan data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Contoh: jumlah jam kerja pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Contoh: pendapatan kotor tiap karyawan jika dijumlahkan akan menjadi total biaya gaji perusahaan

5. Perkembangan Konsep SIM

Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.

Fokus Awal pada Data

Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan keydriven
bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi.
Nama untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing=EDP). Istilah EDP tidak lagi populer dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau Accounting Information System untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.


10
Fokus Baru pada Informasi

Tahun 1964 diperkenalkan alat penghitung generasi komputer. Komputer baru ini menggunakan sirkuit silikon sehingga daya proses lebih besar. Konsep enggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini banyak diterima perusahaan besar.
Perkembangannya tidak mulus, karena: (1) kurangnya pengetahuan tentang komputer, (2) kurangnya pengetahuan tentang bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peran manajemen, (3) peralatan komputer mahal dan terbatas, dan lain-lain. Kesalahan secara khusus adalah sistem tersebut terlalu ambisius.

Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan

Sementara banyak orang hanya mengamati dari pinggir saat perusahaan-perusahaan berjuang dengan SIM raksasa mereka, sejumlah ilmuwan informasi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) memformulasikan pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini adalah Michael S. Scott Morton, G. Anthony Gorry, dan Peter G.W. Keen dan konsep mereka disebut Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System = DSS).
Pada tahun-tahun awal era DSS, terdapat banyak argumen mengenai DSS dan SIM. Apakah DSS menawarkan pendekatan baru pada penggunaan komputer dan jika memang demikian bagaimana?. SIM adalah suatu sumberdaya organisasional. SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara khusus.

Fokus Sekarang pada Komunikasi

Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi
komputer yang lain: otomatisasi kantor (office automation = OA). OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
OA dimulai pada tahun 1964 saat IBM mengumumkan produknya, Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin tik yang dapat mentik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik. Operasi pentikan ini mengarah pada aplikasi OA yang disebut pengolahan kata (word processing).
OA berkembang meliputi aplikasi: konferensi jarak jauh (teleconferencing), voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing.



11

Fokus Potensial pada Konsultasi

Perkembangan saat ini adalah penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence = AI), bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar (expert system = ES) yang paling banyak mendapatkan perhatian.































12

B A B III
P E N U T U P


Kesimpulan

SIM menyediakan informasi bagi para pengelola perusahan untuk pengambilan keputusan yang bersifat taktis. Pada tingkat tertinggi, SIM menyediakan informasi bagi pimpinan perusahaan, menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan langkah perusahaan.

Secara teoritis, SIM akan sangat membantu para pengelola perusahaan dari berbagai tingkatan dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam teori SIM, tersirat pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia pada setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan kebutuhannya.

Proses pengolahan dan penyebaran infofmasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach).

Dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen dengan komputer saat ini sangat berhubungan. Karena komputer berguna sebagai alat bantu pada Sistem Informasi. Selain itu komputer juga sebagai salah satu komponen yang dibutuhkan untuk membentuk Sistem Informasi Manajemen

Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.










13


DAFTAR PUSTAKA

Fotocopy semester satu, Sistem Informasi Manajemen, Ida astuti
http://simbab1com/
google.com .Sistem Informasi Manajemen
Fathansyah, Ir. 1999. Sisstem Informasi Manajemen. Penerbit Informatika.Bandung

























14

Minggu, 15 November 2009

M2M-the day you want away



M2M The day you want away

Sabtu, 07 November 2009

Cara membentuk sebuah garis dmenghitung posisi pixel

Hitunglah posisi pixel hingga membentuk sebuah garis yang menggabungkan titik (14,12) & (20,16)
Jawab :
1. Endpoint awal  = P₁ (14,12) => (X₀,Y₀)
   Akhir = P₂ (20,16)

2. M = ∆Y  =  Y₂ - Y₁   =  16 – 12  =  4
        ∆X     X₂ - X₁       20 – 14      6
Syarat ImI < 1

3. ∆X = X₂ - X₁ = 20 – 14 = 6
∆Y  = Y₂ - Y₁ = 16 – 12 = 4
2∆Y = 2 x 4 = 8
2∆Y = 2∆X = (2x4) – (2x6) = -4
P₀ = 2∆Y - ∆X = 8 – 6 = 2
K
Pk
Pk < 0
Xk + 1, Yk + 1
Pk + 1 = Pk + 2∆y - 2∆x
Xk +1, Yk
Pk + 1 = Pk + 2∆y
0
P₀
P₀ < 0
2 < 0
X₀ + 1 , Y₀ + 1
14 + 1 , 12 + 1
( 15 )   , ( 13 )    
     P₀ + 1  = P₀ +8 – 12
     P₁         = 2 + 8 – 12
     P₁         = -2




1
P₁
P₁ < 0
-2 < 0




X₁ + 1 , Y₁
15 + 1 , 13
( 16 )   , ( 13 )
  P₁ + 1  = P₁ + 8
P₂        = (-2) + 8
  P₂        = 6
2
P₂
P₂ < 0
6 < 0
X₂ +1   , Y₂ + 1
16 + 1 , 13 + 1
( 17 )   , ( 14 )
P₂ + 1  = P₂ + 8 – 12
     P₃         = 6 + 8 – 12
     P₃         = 2





3
P₃
P₃ < 0
2 < 0
X₃ + 1  , Y₃ + 1
17 + 1 ,  14 + 1
( 18 )   ,  ( 15 )
P₃ + 1 = P₃ + 8 – 12
     P₄        = 2 + 8 – 12
     P₄        = -2




4
P₄
P₄ < 0
-2 < 0




    X₄ + 1  , Y₄
   18 + 1  , 15
( 19 )    , ( 15 )
P₄ + 1 = P₄ + 8
   P₅       = (-2) + 8
    P₅       = 6
5
P₅
P₅ < 0
6 < 0
X₅ + 1  , Y₅ + 1
19 + 1 , 15 + 1
( 20 )   , ( 16 )