Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh para insinyur Sun Microsystems. Bahasa ini berorientasi objek dan dirancang untuk berjalan pada berbagai platform tanpa perlu mengkompilasi ulang kode untuk setiap platform. Walaupun Java dapat dikompilasi sebagai sebuah program asli, Java lebih terkenal karena portabilitasnya, juga beberapa fitur lain seperti pengumpulan sampah. Untuk mendapatkan independensi platform, compiler Java mengkompilasi kode Java ke sebuah perwakilan intermedit yang disebut “Java bytecode” yang berjalan di atas sebuah JRE (Java Runtime Environment) dan tidak langsung berjalan di atas sistem operasi.
Untuk menjalankan Java bytecode, kita perlu menginstal sebuah JRE (Java Runtime Environment). JRE menyediakan pustaka kode, Java Virtual Machine yang bergantung pada platform, plugin untuk browser, di antara yang lainnya. Sebuah JDK (Java Development Kit) menambahkan tool pemrograman, seperti compiler bytecode dan debugger.
Sejarah singkat Java
Java merupakan suatu teknologi perangkat lunak yang di dalamnya mencakup bahasa pemrograman. Selain itu Java juga merupakan suatu platform yang memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan suatu program.
Java sendiri pada awalnya dikembangkan pada lingkungan komputer oleh Sun Microsystem Inc. dengan tujuan untuk menghasilkan suatu bahasa komputer sederhana tanpa harus terikat pada arsitektur tertentu. Maka tak heran, dalam perkembangannya Java dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi seperti Linux, Windows maupun Unix.
Karena keunikan dan keandalannya, Java pun semakin banyak dikenal. Pada tahun 1995 Sun meluncurkan sebuah browser berbasis Java dengan julukan Hot Java, kemudian diikuti Netscape yang memutuskan untuk membuat browser dengan dilengkapi bahasa Java di dalamnya.
2
Setelahnya, ikut bergabung pula berbagai pengembang ternama diantaranya IBM dan Microsoft.
Pada tahun berikutnya, Sun Microsystem Inc. merilis Java Software Development Kit (JDK) pertamanya, JDK 1.1. Kemudian terus berkembang dari pemrograman applet yang berjalan di browser menjadi pemrograman kelas dunia yang banyak digunakan untuk pengembangan aneka ragam aplikasi. Tidak hanya pada komputer, Java juga dapat berjalan pada bermacam-macam perangkat, mulai telepon genggam sampai aplikasi berskala enterprise pada komputer server.
Lingkungan Java Seperti yang telah disebutkan di atas, Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat diimplementasikan pada berbagai lingkungan, seperti internet, telepon genggam maupun komputer. Bahasa pemrograman Java sendiri secara garis besar dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2 Standar Edition (J2SE), Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition (J2ME).
J2SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet, J2EE dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis client/server berskala enterprise, sedangkan J2ME diaplikasikan pada berbagai perangkat kecil dengan jumlah memori, kapasitas penyimpan dan user interface terbatas, seperti ponsel dan PDA.
J2MESeperti paket-paket Java lainnya yang menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine (KVM) yang memiliki keunggulan tersendiri, hanya memerlukan memori kecil. Huruf K pada K Virtual Machine sendiri merupakan singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada memori yang demikian kecilnya.
KVM memungkinkan para pengembang software independen untuk bermain-main pada berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu melakukan perubahan berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang berbasis C++, sebuah aplikasi akan memiliki portabilitas untuk dijalankan pada berbagai jenis telepon genggam.
3
Teknologi Wireless Java.
Secara konsep, teknologi wireless dapat dibagi dalam dua katagori, pertama untuk local dan kedua untuk area yang luas. Peralatan yang termasuk dalam katagori pertama misalnya adalah remote control untuk membuka atau mengunci mobil maupun garasi, telepon cordless 900Mhz, peralatan mainan dengan radio control, atau jaringan wireless. Peralatan wireless jenis pertama ini hanya bekerja untuk daerah dengan jangkauan yang tidak terlalu jauh. Sedangkan peralatan jenis aplikasi yang kedua diantaranya adalah pager,handphone, pda, dan sejenisnya. Jangkauan dari perangkat tersebut jauh lebih besar dari aplikasi jenis pertama. Karena jaringan yang ada di permukaan bumi berupa cell-tower , peralatan komunikasi bergerak seperti handphone menerima layanan dari sebuah wirelesscarrier atau perusahaan yang mengoperasikan celltower tersebut.
Aplikasi komunikasi bergerak, dalam perkembangan awal masing-masing vendor menghasilkan platform aplikasi dan sistem operasi sendiri. Sehingga sebuah peralatan handphone Nokia dan Siemens mempunyai platform aplikasi masingmasing. Perbedaaan aplikasi menyebabkan suatu platform aplikasi maupun sistem operasi dalam handphone Nokia tidak dapat dijalankan dalam peralatan handphone Siemens misalnya. Sehingga berakibat memperburuk pengembangan aplikasiaplikasi yang baru.
Standarisasi yang dilakukan untuk membuat suatu bahasa pemrograman yang memiliki kebebasan platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java adalah “write once run everywhere”, sehingga protabilitas Java merupakan suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu kompilasi ulang program Java yang dibuat. Untuk komunikasi bergerak, Sun Microsystem mengenalkan Java 2 Micro Edition (J2ME) yang merupakan salah satu bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless.
2.2.1 Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah software yang berfungsi untuk menjalankan program Java supaya dapat dimengerti oleh komputer. Kode program Java ditulis menggunakan editor teks seperti Notepad, Textpad, Editplus, Jcreator dan lainnya. Java Compiler yang digunakan untuk
4
mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitektur perangkat keras (hardware) yang disebut sebagai Java Bytecode (*.class). Dan JVM Transmisi, merupakan basis dari Java platform dan menjembatani antara bytecode dengan hardware.
2.2.2 Java Application Programming Interface (Java API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas Java yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka dan sebagainya
1. Applet
Java Applet merupakan program Java yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini akan membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
2. Java Networking
3. Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri atas class dan interface yang ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu bagi pembuat program (developer) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur keamanan mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada semua Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
4. Java Server Pages (JSP)
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa
pemrograman Java dan berjalan pada platform Java.JSP merupakan pengembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE).
5. Java Card
2.3 Java 2 Platform
2.3.1 Java 2 Platform, Standard Edition (J2SETM)
Platform digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java pada level Personal Computer (PC). Platform ini berisi class-class inti pada Java dan Graphical User Interface (GUI).
5
2.3.2 Java 2 Platform, Micro Edition (J2METM)
Platform ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada handheld devices atau perangkat-perangkat semacam handphone, Personal Digital Assistance (PDA) dan PocketPC
2.3.3 Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EETM)
1. Platform ini ber upa paket yang berisi class-class dan interface -interface yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java berbasis web, seperti class –class Servlet, Java Server Pages (JSP) dan Enterprise JavaBeans (EJB) serta Java CORBA.
2.4 Java 2 Platform, Micro Edition (J2METM)
Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator atau handheld device, Java API (Aplication Programming Interface) dan tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone, emulator Motorolla dari J2ME wireless toolkit. Dalam pengembangan aplikasi wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi dua buah bagian diantaranya ialah bagian configuration dan profile.
1. Lapisan Konfigurasi (Configuration Layer )
J2ME mempunyai dua konfigurasi yaitu [Connected Limited Device Configuration (CLDC)
dan Connected Device Configuration (CDC). ]
2. Lapisan Profil (Profile Layer)
J2ME mempunyai beberapa profil antara lain :
1. MOBILE INFORMATION DEVICE PROFILE (MIDP)
2. Foundation Profile (FP)
3. Personal Profile
4. Personal Digital Assistance (PDA)
Profile
6
Gambar 2.4 Java 2 Micro Edition
Dilihat dari Gambar 2.4 diatas maka J2ME (Java 2 Micro Edition) mempunyai lapisan konfigurasi dan profile yang didukung oleh Java Virtual Machine (CVirtual Machine dan K-Virtual Machine).
2.4.1.1 Connected Limited Device Configuration (CLDC)
Spesifikasi CLDC adalah sebagai berikut
1. Mengimplementasikan subset dari J2SE]
2. JVM yang digunakan dikenal dengan nama KVirtual Machine (KVM)
3.Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori terbatas (160 -512 Kbytes)
4. Prosesor : 16 Bit atau 32 Bit
Pada bagian ini secara detail CLDC diperlukan untuk pengembangan aplikasi wireless
dengan MIDP implementasinya CLDC digunakan untuk program Java pada perangkat keras dengan ukuran memori yang terbatas, pada 160 sampai dengan 512 Kilobyte. Akibatnya, fitur fitur yang kurang penting untuk diimplementasikan dalam handheld device yang bersangkutan dari Java 2 harus dibuang.
7
2.4 MIDlets
Aplikasi yang berjalan pada sebuah perangkat yang mendukung MIDP disebut dengan MIDlets, atau lebih singkatnya MIDlet merupakan aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2 Micro Edition dengan profile Mobile Information Device Profile (MIDP).
MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan CPU, memori, keyboard dan layer yang terbatas, seperti handphone, pager, PDA dan sebagainya.
Gambar 2.6 Arsitektur aplikasi MIDP
Pada Gambar 2,6 Menunjukkan bahwa aplikasi yang mendukung perangkat MIDP adalah aplikasi MIDlet yang juga termasuk bagian dari Java 2 Micro Edition.
2.6.1 Daur Hidup (LifeCycle) MIDlet
Lifecycle dari sebuah MIDlet ditangani oleh Application Management Software (AMS). AMS adalah sebuah lingkungan tempat siklus dari sebuah MIDlet, mampu untuk diciptakan, dijalankan, dihentikan maupun dihilangkan. AMS sering pula disebut dengan Java Application Manager (JAM). MIDlet memiliki beberapa state, yaitu Pause, Active dan Destroy. Ketika masing-masing state dipanggil, beberapa method yang bersesuaian dipanggil. Method-method tersebut merupakan bawaan dari J2ME. Untuk menjelaskan proses MIDlet dalam Java
8
Aplication Manager (JAM) adalah pada Gambar 2.7
2.6.2 Status MIDlet
Gambar 2.7 LifeCycle dan perubahan status MIDlet
2.7.1.1 High Level API
Kelas-kelas yang menyediakan fungsionalitas untuk pembuatan GUI pada MIDP ada pada paket javax.microedition.lcdui. Pada paket tersebut terdapat tiga interface dan 21 kelas. Interface tersebut adalah Display, Screen dan Form.
2.7.1.2 Low Level API
Pada level pemrograman yang lebih rendah (low level), akan ditemukan fungsionalitas yang lebih spesifik ke jenis handheld yang digunakan. Kelas –kelas untuk pemrograman GUI pada level yang lebih rendah ini diimplementasikan oleh kelas javax.microedition.lcdui.Canvas dan javax.microedition.lcdui.Graphics. Kelas Canvas ini memungkinkan pengguna untuk menggambar garis, titik dan elemen-elemen dasar lain.
2.8 Servlet
Tujuan servlet adalah untuk meng-generate respons yang bersifat dinamis. Cara komunikasi antara client dan server melalui protocol HTTP adalah sebagai berikut :
9
1.Client akan mengirimkan HTTP request ke server
2. Setelah request diterima oleh server, server akan memberikannya pada servlet untuk dilakukan pemrosesan, misalnya akses ke database
3. Setelah pemrosesan selesai dilakukan, server akan mengembalikan hasilnya ke client. Hasil pengembalian ini dapat berbentuk file HTML yang akan ditampilkan di browser, image dan data binary.
Gambar 2.8 Cara Kerja Servlet
2.8.1 HTTP Servlet
Dua buah tipe request HTTP yang paling umum digunakan adalah GET dan POST yang juga dikenal sebagai request method. Request GET digunakan untuk mendapatkan atau menerima informasi dari server. Pada umumnya request GET digunakan untuk menerima file HTML atau image. Sedangkan request POST digunakan untuk mengirimkan data ke server. Request POST akan mengirimkan informasi server dalam bentuk HTML yang berisi data yang dimasukkan oleh client.
2.9 Konsep Database Manajement System (DBMS)
DBMS terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
10
2.9.3 Structured Query Language (SQL)
MySQL adalah Relation Database Manajemen Sistem yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public lisence). Suatu database relational menyimpan data dalam table table terpisah. Hal ini memungkinkan kecepatan dan flexibelitas. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu SQL (Struktured Query Language). MySQL menggunakan standar SQL (Structured Query Language), yaitu bahasa standar yang paling banyak digunakan untuk mengakses database dan SQL dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database.
Gambar Tampilan dengan MySQL Front
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Pada Java 2 Platform aplikasi yang digunakan Penulis adalah menampilkan simulasi Aplikasi Wireless dengan menggunakan program Java yang di koneksikan dengan MySQL secara sederhana. Dengan menggunakan Aplikasi J2ME program dapat ditampilkan dalam bentuk screen tampilan yang baik. Jika aplikasi ditingkatkan level yang lebih tinggi seperti client server pada Java 2 khususnya J2ME bisa dengan menghubungkan ke dalam database. Penulis dalam pembuatan ini menggunakan
Mysql sebagai tempat penyimpanan data. Karena dalam Java 2 peran servlet tidak dapat begitu saja ditinggalkan Penulis membuat aplikasi servlet yang dapat melakukan respon-request terhadap aplikasi J2ME. Untuk server ini dibuat dengan menggunakan tomcat dengan alamat
11
localhost untuk menjalankan aplikasi Java. Sedangkan bentuk simulasinya dapat menggunakan emulatoremulator yang sudah ada dalam J2ME-toolkit atau emulator handphone SL45i. Penulis mencoba melakukan pemindahan aplikasi yang berhasil dijalankan dalam emulator J2ME ke dalam emulator simulasi SL45i dengan tidak menghapus dan menghilangkan keaslian data.
3.1 Perancangan J2ME
MIDlet Jadwal Ujian ini berisi tentang daftar Jadwal Ujian program ekstensi, Jurusan Teknik Elektro. MIDlet ini dibuat menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Aplikasi MIDlet ini dijalankan dalam program berbasis J2ME untuk handheld device memerlukan JDK 1.3 atau versi yang lebih tinggi, kemudian J2ME Wireless Toolkit untuk pengembangan aplikasinya Selain itu juga menggunakan software pendukung lainnya, seperti J2SDKEE versi 1.3.1, Jakarta-Tomcat-4.0.1 dan Siemens Mobility Toolkit (SMTK) SL45i.
3.2 J2ME Wireless Toolkit
J2ME Wireless Toolkit ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi Java yang telah dibuat. J2ME Wireless Toolkit yang digunakan dalam pembuatan MIDlet ini adalah J2ME Wireless Toolkit versi 1.0.4
3.2 Setting Instalasi
Setting Instalasi yang perlu dilakukan ialah melakukan setPATH dan Classpath pada Java
Development Kit (JDK), Java 2 Microedition (J2ME), Java 2 Enterprise Editon (J2EE), dan Tomcat. Tanpa melakukan setPATH program Java tidak dapat dijalankan pada Platform.
3.2.1 Java Development Kit (JDK)
C:\jdk1.3.
Untuk melakukan setting PATH pada :
C:/ SET PATH=%PATH %;C:\jdk1.3\bin
Dengan memastikan %PATH% telah diletakan pada directori C:\jdk1.3\bin lebih jelasnya bila menggunakan Windows XP dapat dilakukan melalui Environment Variabel pada windows. Gambar 3.5 adalah membuat Path JDK pada Windows XP.
12
Setting -> Control Panel -> System -> Advanced >
Environment Variables
Gambar 3.5 PATH JDK Sistem Variabel
Sedangkan isi SETCLASSPATH dilakukan untuk menyimpan class-class library Java system file baru yang akan dibuatkan berisi:
C:\jdk1.3\lib\tools.jar
C:\jdk1.3\jre\lib\rt.jar
Gambar 3.6 SetCLASSPATH JDK Java
Pada Gambar 3.6 diatas adalah membuat
SETCLASSPATH Java Development Kit pada Windows XP.
Sedangkan untuk melakukan setting bahwa daerah kerja J2ME diperlukan setPATH yang berisi:
PATH=%PATH%;C:\jdk1.3\bin;C: \WTK104\bin
Atau jika diedit pada System Variabel pada
Windows Xp terlihat pada contoh Gambar 3.7 dibawah ini:
Gambar 3.7 SetPATH pada J2ME
3.3.3 Instalasi J2EE Software Development Kit (J2EE SDK)
Pada program java ini letak J2sdkee diletakkan pada
C:\java\j2sdkee\
13
Selanjutnya Gambar 3.8 setting PATH pada Environment Variables dengan nama J2EE_HOME.
Caranya sama dengan setting PATH pada JDK.
Gambar 3.8 Setting PATH pada J2EE
Sedangkan untuk Setting Classpath J2EE diletakkan pada tujuan
C:\java\j2sdkee\lib\j2ee.jar
Gambar 3.9 Setting CLASSPATH pada J2EE
3.3.4 Instalasi Tomcat Servlet Engine
Pada pembuatan program ini, penulis menggunakan Jakarta-Tomcat-4.0.1
3.3.4.1 Testing Server Tomcat
Untuk menghidupkan fungsi servlet reloading, dilakukan melalui :
Start-> Run->http://localhost:8080/index.html
3.4 Perancangan Database
Aplikasi java dengan menggunakan bahasa pemrograman Mysql versi 3.23.49 dengan admin versi 1.4. Usahakan memakai versi yang terbaru untuk menghindari masalah database bila menggunakan windows Xp.
14
3.6 Perancangan Program
Perancangan pembuatan program ini diperlukan sebagaimana program itu dapat diimplementasikan dalam simulasi WTK104 Seimens dan SL45i. Untuk pembuatan program ini diuraikan pokok bahasan tentang perancangan yang dibuat pada emulator J2ME yang dihubungkan dengan database Mysql, aplikasi Servlet untuk menjalankan class servlet dan aplikasi yang bekerja pada lingkungan J2ME saja. Dalam level class tinggi ini respon-request diimplemntasikan pada aplikasi servlet.
15
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Simulasi Menggunakan J2ME Wireless Toolkit
Simulasi J2ME Wireless Toolkit ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi Java yang telah dibuat.J2ME Wireless Toolkit yang digunakan dalam pembuatan MIDlet ini adalah J2ME Wireless Toolkit versi 1.0.4.
4.1.1 Mengaktifkan Tomcat Servlet Engine
Server Tomcat perlu diaktifkan dahulu sebelum program dijalankan
Start->Run->C:\java\catalina\Apache Tomcat
4.0\bin \Startup
4.1.2 Mengaktifkan J2ME Wireless Toolkit
Start->program-> J2ME WTK->KToolbar->Open Project->[nama_project] misal semester1 maka akan ditampilkan:
4.1.3 Menjalankan MIDlet yang bekerja pada
lingkungan J2ME toolkit
Untuk menjalankan MIDlet yang bekerja pada lingkungan toolkit J2ME, MIDlet beroperasi pada
toolkit saja karena emulator ini dapat langsung melakukan mengeksekusi program dan menampilkan dalam bentuk screen.
4.1.4 Menjalankan MIDlet Jadwal Ujian yang
sudah terkoneksi dengan Mysql
Penulis membuat dua buah MIDlet yang bekerja pada Handheld J2ME dengan isi MIDlet yang hanya bekerja dalam emulator J2ME toolkit dan MIDlet yang dihubungkan dengan database Mysql. Screen akan menampilkan database berupa data yang telah dibuat pada hari senin meliputi keterangan hari, mulai, kodemk, namamk, sks, dosen, ruang. Tampilan Masukan Nama Hari, mulai, kodemk, namamk, sks, dosen, ruang.
16
Tampilan Masukan Nama Hari
Gambar 4.6 Tampilan Prosses pemasukan data dan hasil pada K-toolbar
Tampilan saat di Browser Client
4.2.2 Pengujian pada SMTK SL45i
Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui simulasi yang digunakan dan dijalankan penulis dapat dijalankan dengan baik dengan tujuan dan maksud untuk menampilkan MIDlet Jadwal pada emuator yang sudah menggunakan Java diantaranya ialah emulator SL45i. Untuk tujuan ini penulis menjelaskan step step pengoperasian emulator sebagai berikut:
17
Pengujian MIDlet Ujian 1
Gambar 4.14 Tampilan Menu Handphone
Gambar 4.15 MIDlet Ujian1
Menguji Aplikasi ujian yang berisi ujian Semester yang akan dilakukan pada semester1 misalnya. Tujuannya mencari data mata kuliah yang akan diujikan pada akhir semester disini penulis mempresentasikan bahwa file jad dan .jar yang dipindahkan terlebih dahulu ke dalam folder SMTK SL45i handphone sesungguhnya pada emulatornya dapat dijalankan dengan baik .
Gambar 4.16 File JAD, JAR dan Manifest yang telah
simpan di MMC Siemens
Pada proses diatas Browser berfungsi mencari aplikasi berada dan browser tersebut menghubungkan server dengan file JAD (Java Application Descriptor). Ketika JAD diterima dilewatkan menuju JAM (Java Application Manager ) aplikas i yang ada pada emulator SL45i berdasarkan Descriptor aplikasi yang diidentifikasikan dengan .jad Untuk menjalankan Langkah-
18
langkah menjalankan emulator SL45i dengan Gambar 4.17
Gambar 4.17 Masukan Hari pada Screen
Memasukkan nama Hari->tulis Hari Senin->OK atau ->Exit
Gambar 4.18 Tampilan Simulasi MIDlet Ujian1
Pada Gambar 4.18 Setelah mengaktifkan file Java dalam emulator SL45i masukan Hari dalam yang Pengujian MIDlet Ujian 2
sedangkan tampilan untuk simulasi yang bekerja hanya pada lingkungan J2ME toolkit dengan contoh simulasi ujian2 dengan tampilan hasil eksekusi pada MIDlet Semester4. tampilan Screen pada Gambar 4.19 pada J2ME
Gambar 4.19 Screen MIDlet Ujian2 pada J2ME
Sumber2 :
1. Wicaksono, Adi. 2002. Dasar –dasar Pemrograman Java 2. Elex Media Kompuntindo. Jakarta.
2. Wicaksono, Adi. 2002. Pemrograman Aplikasi Wireless dengan Java. Elex Media Komputindo. Jakarta.
3. Sanchez, Julio. Canton, Maria P. 2002. JAVA 2 Weekend Crash Course. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
4. Setyabudi, Agus. Samuel, Albert.2002. Java Servlet dan JSP. Elex Media Komputindo. Jakarta.
5. Dwi. Prasetyo, Didik. 2002. Administrasi Database Server MySQL. Elex Media Komputindo.Jakarta.
6. Aditya. Hartanto, Antonius. 2003. Java 2 Micro Edition Mobile Interface Device Programming. Elex Media Komputindo. Jakarta.
7. W. Purbo, Onno. Daniel S., Akhmad. 1998. Java & JavaScript. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
8. Tremblet, Paul. 2002. Instant Wireless Java with J2METM. Osborne. USA
9. Rickyanto, Isak. 2002. Java Server Pages . Elex Media Komputindo. Jakarta.
10 ----. 2002. Borland Jbuilder MobileSet: Developer’s Guide. Borland Software Corporation. California.
11----. 2001. MIDP APIs for Wireless Applications. Sun Microsystems, Inc. California.
12. ----. 2001. Java 2 Platform, Micro Edition Wireless Toolkit User’s Guide (Version1.0.3). Sun Microsystems, Inc. California.
13.Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Penerbit Informatika.Bandung.
14.Allamaraju, Avedal, Browett, Diamond, Griffrin, Holden, Johnson, Karsjens, Kim, Longshaw, Myers, Nakhimovsky, O’Connor, Tyagi, Van Damme, Van Huizen, Wilcox, Zeiger., Profesional Java Server Programming J2EE Editon, Wrox Press Ltd, Birmingham, 2000.
15.http://java.sun.com/docs/books/tutorial.
Kamis, 08 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar